Melodi pertamaku..

alhamdulillah..alhamdulillah...alhamdulillah..

Rasa syukur dan gembira yang teramat kerana akhirnya 'kalamku bermunajat' ini bermelodi akhirnya. terima kasih byk2 kat ustaz kite tu telah byk menolong dalam mencari irama yang sesuai dengan lirik yg sedia ada. Di kesempatan ini, ingin saya menceritakan sedikit sejarah lirik ini. Pada awalnya, saya mula memikirkan untuk mereka sebuah sajak atau puisi. Namun saya tidak terdaya untuk menulis kata-kata berhikmah bawah tajuk 'kalamku bermunajat melodiku berpautan'.Lalu ilham muncul, dengan izin Allah saya mendapat idea untuk memberikan kepada kawan saya (junior zaman persekolahan dulu) untuk menulis apa2 ayat sekalipun di bawah tajuk tersebut. Beliau merupakan seorang insan yang berhati seni dan puisi2 serta sajak2 yg direkanya abis mantap dan tidak jemu dibaca berulang kali. dengan itu tercipta la sajak beliau :-

Tika bisu malam mengunci lena,
ku lagukan perlahan nama-Mu Tuhan,
ku mainkan tasbih di tangan,
sesungguhnya Engkau pemilik segala kesempurnaan,
dan aku cuma hamba
yang sering khilaf meletak sasaran.

Kasih,
dingin zulmat ini,
ku sujud rendah diri tanpa siapa menemani
sunyi..
Dan ku yakin kau melihat sendiri,
betapa alam yang jadi saksi,
betapa angin yang jadi melodi,
pada kalamku yang bermunajat tak berhenti,
memohon merayu cinta Ilahi,
mengisi ruang cela hati,
yang sering kecundang sebagai abdi.

Kasih,
jujurku harapkan maghfirah-Mu,
mengawasi tiap langkah perjalananku,
ikhlas ku dambakan rahmat-Mu,
menjaga tiap gerak tingkahku.

Pada dada malam,
ku relakan tangis berlagu,
kerana airmata inilah bukti,
saksi rasa celaru sekeping hati,
dan Engkau satu-satunya tempat ku bercerita mengadu,
tiada dua, cuma SATU..

yang menjadi idea kepada saya untuk mencipta lagu ini dan hasil adaptasi sebahagian dari sajak beliau tercipta la lirik lagu 'kalamku bermunajat' ini :-

Tika bisu malam mengunci lena,
Bibirku…  menyebut nama-Mu oh tuhan,
ku mainkan lembut tasbih di celah jariku,
Saat hatiku memuji namaMu

Benar Kau pemilik segala kesempurnaan,
dan aku cuma hambaMu sering khilaf
meletak sasaran.

Kasih,
dingin zulmat melingkariku
ku sujud rendah diri tanpa Teman membisu
sunyi..
ku pohon merayu cintaMu Ilahi,
pada kalamku yang bermunajat tiada henti,

ikhlas ku dambakan rahmat-Mu… oh Kasih,
ikhlas ku tangis kasih-Mu

Pada dada malam, berlagu pilu,
airmata inilah bukti,saksi rasa celaru
Engkau satu-satunya tempat ku mengadu
tiada dua, cuma hanya SATU..oooooo0o0ooo0

Saat badai menghempas takdirku,
Mengisi ruang cela hati,
Lemah kecundang sebagai abdi.
Menagih cahaya petunjukMu,

*Kasih,
ku jujur ku harapkan petunjuk-Mu,
Agarku temui langkahku ini ke syurga abadi

  Jikalau anda ingin mendengar melodinya. Nantikan persembahan Synergy kep. Wassalam.